
SMK SMTI Bandar Lampung menegaskan komitmennya dalam menjaga integritas dengan menolak gratifikasi dari orang tua siswa. Dalam tahun pelajaran 2022/2023, sekolah ini berkomitmen untuk tidak menerima hadiah atau gratifikasi dalam bentuk apapun saat pembagian rapor hasil belajar siswa.
Kepala Sekolah SMK SMTI Bandar Lampung, Bapak Farid Hardiana, menegaskan bahwa kebijakan ini diambil untuk memastikan bahwa penilaian siswa didasarkan semata-mata pada prestasi akademik dan perkembangan mereka selama tahun pelajaran. Dalam suasana yang adil dan setara, semua siswa diperlakukan dengan objektivitas tanpa memandang faktor eksternal seperti hadiah atau imbalan dari orang tua.
“Kami meyakini bahwa pendidikan harus didasarkan pada prinsip-prinsip yang adil dan transparan. Oleh karena itu, kami dengan tegas menolak gratifikasi atau hadiah apa pun dalam pembagian rapor hasil belajar siswa kami. Tujuan kami adalah memberikan pendidikan yang berkualitas dan menghargai setiap siswa berdasarkan prestasi mereka,” kata [Nama Kepala Sekolah].
Pernyataan ini juga didukung oleh dewan guru dan staf SMK SMTI Bandar Lampung. Mereka sepakat bahwa menerima gratifikasi dapat merusak integritas dan menciptakan ketidakadilan dalam proses pendidikan. Sebagai pendidik, mereka berkomitmen untuk memberikan pengajaran yang bermutu dan membantu siswa mencapai potensi terbaik mereka tanpa campur tangan faktor eksternal.
Dalam hal ini, SMK SMTI Bandar Lampung juga mengimbau orang tua siswa untuk menghargai kebijakan ini dan tidak memberikan hadiah atau gratifikasi kepada tenaga pendidik dan tenaga kependidikan. Mereka mengajak orang tua untuk fokus pada peran mereka sebagai pendukung dan motivator bagi anak-anak mereka, serta terlibat aktif dalam mendukung perkembangan akademik dan non-akademik siswa.
Dalam menghadapi tantangan dan tuntutan pendidikan, SMK SMTI Bandar Lampung menunjukkan komitmennya untuk menjaga integritas dan prinsip-prinsip etika dalam memberikan pendidikan yang berkualitas menuju wilayah birokrasi bersih dan melayani