SMK SMTI Bandar Lampung Raih Hasil Positif dalam Audit Resertifikasi ISO 9001:2015 dan Surveillance Audit ISO 14001:2015 oleh TUV Rheinland
Bandar Lampung, 16 Agustus 2023 – Sukses besar diraih oleh SMK SMTI Bandar Lampung dalam menjalani proses audit resertifikasi ISO 9001:2015 dan surveillance audit ISO 14001:2015 yang dilakukan oleh TUV Rheinland sejak Senin, 14 Agustus 2023. Proses audit yang berlangsung selama beberapa hari ini berhasil ditutup dengan hasil positif, menegaskan komitmen SMK SMTI Bandar Lampung dalam menjaga standar kualitas dan lingkungan yang tinggi.
Auditor TUV Rheinland, Bapak Abdul Manan Aruli, telah mengawasi dengan cermat dan teliti proses audit. Sebagai bagian dari proses resertifikasi, audit ini dilakukan untuk memastikan bahwa SMK SMTI Bandar Lampung tetap memenuhi standar manajemen mutu ISO 9001:2015 dan standar manajemen lingkungan ISO 14001:2015.
Audit ini memeriksa semua proses dan kegiatan yang ada di SMK SMTI Bandar Lampung. Ini termasuk penerapan pedoman lingkungan, sistem pengelolaan mutu, dan tindakan yang telah diambil untuk menangani masalah dan perubahan.
Bapak Farid Hardiana, Kepala SMK SMTI Bandar Lampung, menyatakan rasa terima kasihnya atas hasil yang dicapai. Dia mengatakan, “Audit ini adalah bukti nyata bahwa SMK SMTI Bandar Lampung terus berkomitmen dalam menjaga kualitas pendidikan dan pedoman lingkungan yang tinggi. Kami berupaya memberikan yang terbaik bagi siswa dan lingkungan sekitar, dan hasil positif ini merupakan penghargaan atas kerja keras dan dedikasi seluruh tim kami.”
Hasil audit ini menghasilkan hasil yang baik: SMK SMTI Bandar Lampung berhasil mendapatkan sertifikasi ulang ISO 9001:2015 dan mempertahankan sertifikat ISO 14001:2015 setelah audit pengawasan, meskipun ada beberapa temuan kecil. Temuan-temuan kecil ini akan membantu meningkatkan sistem dan prosedur saat ini.
Auditor TUV Rheinland, Bapak Abdul Manan Aruli, mengapresiasi komitmen dan kerja keras SMK SMTI Bandar Lampung. “Saya ingin mengucapkan selamat kepada seluruh tim SMK SMTI Bandar Lampung.”